7 Tips Perkenalan Diri Saat Interview Supaya HRD Tertarik

7 Tips Perkenalan Diri Saat Interview Supaya HRD Tertarik
Ketika kamu interview pekerjaan baik secara online ataupun offline, pasti akan diminta untuk memperkenalkan diri. Ini menjadi bagian pertama yang sangat penting. First impression ini harus berkesan dan menarik dalam melakukan Perkenalan Diri Saat Interview supaya HRD suka dengan kamu dan bisa menerima kamu kerja di perusahaan tersebut.
Nah supaya kamu bisa diterima kerja dan HRD tertarik kamu harus pandai memperkenalkan diri. Di artikel ini akan saya bahas 7 tips perkenalan diri saat interview supaya HRD tertarik dan mau rekrut kamu.
Bagi kamu yang besok atau lusa mau interview, wajib baca artikel ini sampai selesai. Supaya kamu percaya diri dan tahu gimana cara memperkenalkan diri ketika interview kerja.
Tips Perkenalan Diri Saat Interview Online atau Offline

Saya ada beberapa pengalaman selama interview yang akan saya bagikan untuk kamu. Semoga ini bisa menjadi tips terbaik untuk perkenalan saat interview kerja baik online maupun offline supaya HRD tertarik dan mau rekrut kamu setelah melakukan Perkenalan Diri Saat Interview.
1. Mulai dengan Sapaan Salam yang Sopan
Ketika HRD berkata “silahkan perkenalkan diri dan latar belakang anda” maka ini menjadi awal dimana kamu akan berkenalan dengan bagian kecil perusahaan yang akan kamu lamar.
Untuk mengawali percakapan, kamu awali dengan sapaan yang sopan tapi berlaku untuk umum. Misalnya, selamat pagi/siang/ sore bapak/ibu…. Hal ini akan menunjukkan bahwa kamu terkesan ramah dan santai.
2. Sebutkan Nama dan Latar Belakang Pendidikan
Kemudian awali perkenalan diri dengan menyebutkan nama kamu, asal daerah kamu dari mana dan latar belakang pendidikan kamu seperti apa. Tidak perlu terlalu detail, cukup sebutkan pendidikan terakhir saja.
Jangan lupa untuk sebutkan kegiatanmu ketika di dunia pendidikan, apakah aktif atau tidak di organisasi.
3. Ceritakan Latar Belakang dan Pengalaman Kerja
Kemudian lanjutkan dengan menceritakan latar belakang pengalaman kerjamu. Jika pengalaman kamu sudah banyak, cukup sebutkan 3-4 pengalaman kerja yang relevan dengan posisi yang kamu lamar sekarang.
Tapi jika kamu merupakan seorang fresh graduate, maka ceritakan pengalaman apa yang bisa mendukung kamu ketika bekerja di posisi yang kamu lamar.
Misalnya, jika kamu melamar bagian marketing, maka kamu ceritakan pengalaman yang paling relevan, misalnya, kamu pernah jadi ketua penyelenggara acara di sekolah dan kamu mencari donatur untuk acara tersebut. atau cari saja pengalaman apa yang paling relevan dengan posisi kamu.
4. Highlight Skill dan Sertifikasi Keahlian yang Pernah Diikuti
Nah ini yang paling penting, kamu haus highlight skill dan keahlian kamu dibidang yang kamu lamar. Seperti apa keahlianmu di bidang tersebut dan seberapa expert kamu dengan posisi yang kamu lamar.
Misalnya, jika kamu melamar bagian copywriter, maka kamu highlight keahlian menulis kalimat penawaran. Berikan contoh konkrit supaya si HRD yakin bahwa kamu sesuai dengan skill kandidat yang dibutuhkan. Misal kamu buat kalimat penawaran tentang pulpen, bagaimana kamu mengemas kalimat penawaran yang menarik untuk jual sebuah puplen.
5. Berikan Contoh Hasil Karya dan Prestasi
Lebih bagus lagi, kamu berikan contoh hasil karya yang pernah kamu buat sesuai dengan keahlian kamu tersebut. Dengan begitu di HRD benar-benar yakin bahwa kamu memang merupakan kandidat yang mereka cari.
Hasil karya ini harus sesuai dengan keahlian kamu. Misalnya, jika posis yang kamu lamar adalah web developer, maka kamu tunjukkan contoh hasil karya kamu ini dalam bentuk web yang pernah kamu bangun. Ceritakan bagaimana kamu develop web tersebut secara detail.
6. Tunjukkan Minat Tinggi Pada Posisi yang Dilamar
Lalu kamu tunjukkan minat kamu terhadap posisi yang sedang kamu lamar saat ini. Pastikan kamu memang sangat berminat dengan posisi yang kamu lamar saat ini. Jika kamu diminta alasan, berikan alasan yang kuat.
Alasan yang paling utama harus kamu sebutkan yaitu karena relevan dengan skill kamu sekarang sehingga akan lebih enjoy saat kerja.
7. Akhiri dengan Kalimat Penutup yang Menarik
Jangan lupa, akhiri percakapan perkenalan dengan kalimat yang membuat HRD tertarik. Sampaikan semua rangkuman perkenalan kamu dari awal sampai akhir. Berikan kata-kata yang membuat HRD tertarik untuk rekrut kamu.
Misalnya “saya sangat berharap saya diterima di perusahaan ini, saya ingin memberikan kontribusi positif untuk perusahaan, dan akan saya memaksimalkan semua kemampuan saya semaksimal mungkin untuk bantu mengembangkan perusahaan ini”.
Penutup Perkenalan Diri Saat Interview

Penutup dalam Perkenalan Diri Saat Interview ini harus diperhatikan dengan baik. Jangan sampai menimbulkan kesan buruk. Masih mending memberikan kesan biasa-biasa saja ketimbang memberikan kesan buruk.
Tapi jauh lebih baik lagi jika kamu memberikan kesan positif yang dapat menarik perhatikan bagi si HRD yang interview.
Untuk bagian penutup, kamu bisa buat seperti ini:
“Demikian perkenalan dari saya ibu/bapak, terimakasih sudah memberikan kesempatan untuk memperkenalkan diri. Saya berharap bisa berkontribusi bagi perusahaan ini. Saya percaya dengan skill dan kemampuan saya ini, bisa memberikan dampak positif bagi perusahaan, terutama di divisi yang saya lamar”, terimakasih.
Contoh Perkenalan Diri Saat Interview

Jika kamu masih bingung bagaimana membuat perkenalan diri saat interview supaya menarik bagi HRD, berikut saya buatkan contohnya:
“Selamat pagi bapak/ibu HRD playme8, perkenalkan saya Tomi dari Bandung, lulusan Institut teknologi Bandung teknik informatika 2025 dengan IPK 3.7.
Saya kuliah mulai dari 2022 dan tahun ini alhamdulillah bisa lulus tanpa ada ditunda. Sewaktu di kampus saya aktif di beberapa organisasi dan projecct kampus. Salah satu project yang paling berkesan dan relevan dengan posisi yang saya lamar adalah pembuatan website UKM bandung di tahun 2024.
Dimana kita buat dengan konsep marketplace, dimana semua UKM sekota bandung bisa daftar dan jualan di sana secara gratis. Kita kerjasama dengan kementerian perdagangan kota bandung. Dan saya sebagai salah satu developer yang membuat rancangan UI/UX webnya.
Keahlian saya dalam web developer lebih menekankan pada coding struktur web, theme dev, analisa UI/UX. Untuk sampelnya bapak/ibu bisa cek di halaman website UKM Bandung dan boleh dicek di lampiran portofolio saya.
Selain belajar di kampus saya juga pernah magang di salah satu perusahaan ecommerce Indonesia yaitu Tokopedia bantu divisi web dev bidan UI/UX, bapak ibu juga bisa cek lampirannya di porto saya. Tidak hanya itu, saya juga pernah ikut workshop yang diadakan oleh Google Indonesia untuk skill UI/UX dan security sistem web, lampiran sertifikatnya ada di lamaran saya.
Saya yakin, dengan keahlian dan skill yang saya miliki serta pengalaman yang dapatkan di luar bisa berkontribusi di perusahaan bapak/ibu saat ini. Apabila diterima, akan saya maksimalkan semua kemampuan saya dan saya dedikasikan saya untuk perusahaan.
Terimakasih atas kesempatan perkenalannya, semoga saya bisa diterima dengan baik di perusahaan ini.
Akhir Kata
Beberapa tips perkenalan diri saat interview tersebut yang bisa saya tulis mungkin cuma itu saja sih. Saya lengkapi dengan contoh Perkenalan Diri Saat Interview supaya kamu lebih paham. Intinya, kamu sesuaikan saja antara skill dan divisi yang kamu lamar saja.
Buat kesan positif kepada si HRD ketika melakukan Perkenalan Diri Saat Interview bahwa kamu itu adalah kandidat yang paling tepat untuk mereka rekrut.
Editor: Bornova Baron
Tagline: Situs Berita Konten Ringan dan Seru